Author: tommy45

CALL FOR ARTICLES

 

CALL FOR ARTICLES

Dalam rangka Hari UFO Indonesia, editor dari Indonesia UFO Network (IUN) mengundang dan menyambut baik para penulis dan peneliti untuk mengirimkan artikelnya dengan topik seputar UFO, alien, astronomi, sains antariksa, dan alam semesta.
Buku yang terdiri dari kumpulan artikel tersebut akan dirilis bertepatan dengan diselenggarakannya Indonesia UFO Conference #01 pada tgl 21 juli 2021 di Yogyakarta.

Batas waktu pengiriman: 2 Juli 2021,
Ketentuan penulisan:
1. Belum pernah dipublikasikan di penerbitan lain.
2. Artikel dikirimkan dalam format word (docx)
3. Panjang artikel 4-10 halaman A4, spasi 1, font arial 12pt.
4. Artikel bisa berupa opini, feature, esai, resensi, studi kasus, best practice articles, hasil studi atau riset.
5. Artikel boleh disertai gambar, diagram, sketsa, foto, atau info grafik pendukung tulisan.
6. Diharapkan untuk artikel yang akademik disertai dengan daftar pustaka.
7. Untuk artikel pendek (maks 2 halaman), bisa juga disertakan dan akan dimasukkan dalam kategori UFOTEXT.
8. File artikel disubmit via email ke: jurnaliun@gmail.com

Program ini bekerja sama dengan :
Indonesia Space Science Society – ISSS
BETA-UFO
v.u.f.o.c

THE GLASS ROOM COMMUNITY EDITION : DISKUSI, DATA DETOX KIT WORKSHOP, MINI EXHIBITION, BUKA PUASA BERSAMA

 

THE GLASS ROOM COMMUNITY EDITION
DISKUSI, DATA DETOX KIT WORKSHOP, MINI EXHIBITION, BUKA PUASA BERSAMA
Bersama dengan komunitas dan kolektif perempuan EMPU

26 April 2021
16.00 WIB – Selesai
Coffee Wae
Jalan Tamantirto No. 451F, Tamantirto, Kasihan, Brajan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184

Glass Room Project adalah sebuah inisiasi dari Tactical Tech, sebuah lembaga internasional berbasis di Berlin – Jerman, yang mengeksplorasi dan mengurangi dampak teknologi digital pada masyarakat. Tactical Tech bekerjasama dengan HONF Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di Yogyakarta dengan fokus pada bidang seni, sains dan teknologi serta terapannya secara langsung di masyarakat. Glass Room Project adalah sebuah kegiatan yang melakukan intervensi publik dengan tujuan untuk mengungkap teknologi melalui pameran interaktif, serta proses pembelajaran mandiri yang imersif serta dapat menggugah pemikiran.

 

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 813 1159 5439

THE GLASS ROOM COMMUNITY EDITION : MINI EXHIBITION – In conjunction with SARASEHAN SENI BUDAYA

 

THE GLASS ROOM COMMUNITY EDITION
MINI EXHIBITION
In conjunction with
SARASEHAN SENI BUDAYA
Taman Budaya Yogyakarta

22 April 2021
16.00 WIB – Selesai
Gedung Societet
Taman Budaya Yogyakarta

Glass Room Project adalah sebuah inisiasi dari Tactical Tech, sebuah lembaga internasional berbasis di Berlin – Jerman, yang mengeksplorasi dan mengurangi dampak teknologi digital pada masyarakat. Tactical Tech bekerjasama dengan HONF Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di Yogyakarta dengan fokus pada bidang seni, sains dan teknologi serta terapannya secara langsung di masyarakat. Glass Room Project adalah sebuah kegiatan yang melakukan intervensi publik dengan tujuan untuk mengungkap teknologi melalui pameran interaktif, serta proses pembelajaran mandiri yang imersif dan dapat menggugah pemikiran.

 

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 813 1159 5439

TACTICAL TECH BERLIN + HONF FOUNDATION IN COLLABORATION WITH UKM CAMPOER SENI UTY PRESENT

TACTICAL TECH BERLIN + HONF FOUNDATION
IN COLLABORATION WITH UKM CAMPOER SENI UTY PRESENT

#5TH
THE GLASSROOM COMMUNITY EDITION

BJONGNGOPI
Jl. Nologaten, Nologaten, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

POP UP EXHIBITION, PUBLIC DISCUSSION & SCREENING
14 Desember 2020
18.30 – 22.00 WIB

The Glass Room Community Edition

What happens when we increasingly rely on social media and the web for nearly all our information?What information do we see, and what do we miss?
How do we know if a picture or a tweet is genuine or truthful?And what can we do if we can’t be sure?What is personal data in an age when data is everything but personal? Websites, apps, social media and ‘smart’ devices all thrive on the same thing – data. Not just any data, but our data.
The Glass Room Community Edition is a pop-up exhibition that explores how society is dealing with the growing dependency on data and technology, and the normalisation of monitoring and surveillance. It aims to engage visitors to think more critically about their devices and interactions with technology, as well as the mechanisms and companies that create the environment of those technologies.

Apakah yang dimaksud dengan data pribadi pada masa ketika data adalah segalanya kecuali diri kita sendiri. Situs web, aplikasi, media sosial, dan perangkat ‘pintar’ lainnya berkembang pada hal yang sama – data. Bukan sembarang data, tapi data kita.
Glass Room Community Edition adalah pameran pop-up yang mengeksplorasi bagaimana masyarakat dapat menghadapi ketergantungan yang semakin meningkat pada data dan teknologi, serta pemantauan dan pengawasan yang dieksplorasi.
Pameran ini bertujuan melibatkan pengunjung untuk berpikir kritis tentang perangkat dan interaksi mereka dengan teknologi, serta mekanisme dari perusahaan-perusahaan yang menciptakan teknologi tersebut.

GRATIS | FREE

Limited and using covid health protocol, confirmation to 0857 2626 4298 (Tyana)

Terbatas dan menggunakan protokol kesehatan covid, konfirmasi ke 0857 2626 4298 (Tyana)

Supported by Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA).

 

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 857-2626-4298

DOTS 2020 THE IMPACT SUMMIT

 

DOTS 2020
THE IMPACT SUMMIT
Yogyakarta DOTS 2020 meets up
Hosted by : HONF FOUNDATION

10 – 11 DECEMBER 2020
18.00 – 24.00 WIB

HONF HEADQUARTER | JALAN NITIPRAYAN 139 YOGYAKARTA, INDONESIA
Schedule : https://www.globalinnovationgathering.org/dots/dots-2020/
Registration : https://www.globalinnovationgathering.org/welcome-to-dots-2020/

DOTS 2020. Real Impact – Virtually Co-Created
Join the first online Global Innovation Gathering DOTS – our annual convention of innovators from around the world will be taking place in the Internet on December 10th and 11th 2020. We look forward to connecting you with hubs, makers, and innovators who will be sharing their work experiences and ideas on how to navigate the Corona-Crisis and support local communities with open technologies. DOTS brings together people interested in impact driven innovation, emancipatory technology, open source, and maker culture. We will be hosting workshops, meetups, panels as well as sharing music, movement and making sure we stay connected.

Bergabunglah dengan Global Innovation Gathering DOTS sebuah acara summit tahunan – yang untuk pertama kalinya diadakan secara daring. Acara tahunan yang merupakan pertemuan para inovator dari seluruh dunia, dan akan berlangsung secara virtual pada 10 dan 11 Desember 2020. Acara ini bermaksud untuk menghubungkan antara publik dengan hub, pekarya, dan inovator, yang pada acara ini akan berbagi pengalaman kerja dan gagasan tentang bagaimana menavigasi keadaan selama krisis dan pandemi untuk mendukung komunitas lokal dengan teknologi open source (sumber terbuka). DOTS menyatukan orang-orang yang tertarik dengan inovasi dan terdorong oleh berbagai dampak teknologi emansipatoris, open source, dan budaya berkarya. Pada acara ini akan diadakan lokakarya, pertemuan, panel, berbagai gerakan bawah tanah, dan dance music. Bergabunglah, daftarkan, dan datang!

Limited participants and using covid19 protocols
for further information : tyana (+62 857-2626-4298)

Akan tersedia makan malam, minum dan pengganti uang transportasi

www.honf.org

 

#4 TACTICAL TECH BERLIN + HONF FOUNDATION THE GLASSROOM COMMUNITY EDITION

 

 

#4 TACTICAL TECH BERLIN + HONF FOUNDATION

THE GLASSROOM COMMUNITY EDITION

 

FREE

WRG ATHA WIJAYA PACITAN

Jl. National III, Sedeng, Pacitan, Pacitan, Jawa Timur

 

5 Desember 2020 18.00 – 22.00 WIB

 

PUBLIC DISCUSSION & SCREENING

20.00 – 22.00 WIB

 

The Glass Room Community Edition

Apakah yang dimaksud dengan data pribadi pada masa ketika data adalah segalanya kecuali diri kita sendiri. Situs web, aplikasi, media sosial, dan perangkat ‘pintar’ lainnya  berkembang pada hal yang sama – data. Bukan sembarang data, tapi data kita.

Glass Room Community Edition adalah pameran pop-up yang mengeksplorasi bagaimana masyarakat dapat menghadapi ketergantungan yang semakin meningkat pada data dan teknologi, serta pemantauan dan pengawasan yang diekplorasi.

Pameran ini bertujuan melibatkan pengunjung untuk berpikir lkritis tentang perangkat dan interaksi mereka dengan teknologi, serta mekanisme dari perusahaan-perusahaan yang menciptakan teknologi tersebut.

What was meant by personal data at a time when data was everything except ourselves. Websites, apps, social media and other ‘smart’ devices thrive on the same thing – data. Not just any data, but our data.

Glass Room Community Edition is a pop-up exhibition that explores how society can cope with increasing dependence on data and technology, as well as explored monitoring and surveillance.

This exhibition aims to engage visitors to think critically about devices and their interactions with technology, as well as the mechanisms of the companies that create these technologies.

 

Supported by Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA).

Limited and under covid19 protocol, confirmation 0857 2626 4298 (tyana)

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 857-2626-4298

 

GLASSROOM COMMUNITY EDITION AT SURVIVE GARAGE

 

 

GLASSROOM COMMUNITY EDITION AT SURVIVE GARAGE

Glassroom Community Edition at Survive Garage
Glassroom Community Edition is a showcase and exhibition located at Survive Garage in Yogyakarta, Indonesia. Due to the covid pandemic situation, we have limited visitors and audiences. Following the exhibition, there are several activities such as focus group discussion, movie screening and Data Detox Kit workshop.

SURVIVE GARAGE
Jl. Nitiprayan No.99 RT 03, Jomegatan, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
10 – 13 November 2020

 

 

This project is supported by the Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA)

In conjunction with NANDUR SRAWUNG 07 WIWITAN : RESTART!

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 857-2626-4298

GLASSROOM COMMUNITY EDITION AT HONF FOUNDATION

 

 

GLASSROOM COMMUNITY EDITION AT HONF FOUNDATION

Glassroom Community Edition at HONF Foundation
Glassroom Community Edition is a mini exhibition located at HONF Foundation headquarter in Yogyakarta, Indonesia. Due to the covid pandemic situation, we have limited visitors and audiences. Following the exhibition, there are several activities such as discussion and Data Detox Kit workshop.

HONF Foundation Headquarter, Indonesia
Jalan Nitiprayan No.139, Jomegatan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia
30 October – 9 November 2020

 

This project is supported by the Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA)

In conjunction with NANDUR SRAWUNG 07 WIWITAN : RESTART!

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 857-2626-4298

TACTICAL TECH BERLIN + HONF FOUNDATION PRESENT *THE GLASSROOM COMMUNITY EDITION*

 

11 – 21 OCTOBER 2020 | 10.00 – 17.00 WIB

TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA | NANDUR SRAWUNG 07

OPEN & FREE By registration at

www.nandursrawung.com

 

*The Glass Room Community Edition*

What is personal data in an age when data is everything but personal. Websites, apps, social media and ‘smart’ devices all thrive on the same thing – data. Not just any data, but our data.

The Glass Room Community Edition is a pop-up exhibition that explores how society is dealing with the growing dependency on data and technology, and the normalization of monitoring and surveillance.

It aims to engage visitors to think more critically about their devices and interactions with technology, as well as the mechanisms and companies that create the environment of those technologies.

 

This project is supported by the Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA)

In conjunction with  NANDUR SRAWUNG 07 WIWITAN : RESTART!

 

www.glassroom.org

www.tacticaltech.org

www.honf.org

info : +62 857-2626-4298

INDONESIA UFO DAY 2020

 

INDONESIA UFO DAY 2020

Indonesia memiliki tanggal untuk memperingati UFO. Indonesia UFO Day atau Hari UFO Indonesia diperingati setiap 21 Juli.

Tanggal ini tidak muncul begitu saja. Ketika itu, sebuah platform terbuka bernama Indonesia UFO Network (IUN) terbentuk di HONF Foundation Yogyakarta pada Mei 2019. Kegiatan itu itu dihadiri 11 komunitas dan institusi.

Momen itu menjadi cikal bakal untuk mengumpulkan komunitas dan institusi se-Indonesia selanjutnya,

Pertemuan IUN yang kedua digelar pada 21 Juli 2019 dan dihadiri oleh 28 komunitas, institusi, serta pusat riset. Pada tanggal yang sama dicanangkan sebagai Hari UFO Indonesia karena dianggap sebagai pertemuan terbesar dari komunitas UFO, institusi Astronomi amatir, para periset UFO, penggiat Space Art, serta tentu saja penggiat Astronomi dan Space Science.

Pertemuan pada 21 Juli tahun lalu itu bersamaan dengan International SETI Conference #04 di Yogyakarta yang digelar di IFI-LIP.  Pada saat itu IUN dideklarasikan sebagai  platform lintas komunitas dan institusi yang aktif melakukan riset, serta pusat pembelajaran, pertukaran informasi dalam ranah astronomi, ET, SETI, UFO, sejarah peradaban, space art, dan space science secara umum.

Venzha Christ tidak sendirian menggagas platform ini. Ia bersama dengan Nur Agustinus dari BETAUFO dan Setyawan Haryanto (Ipank) dari Indonesian UFO Hunters sebenarnya sudah lama menginisiasi platform terbuka ini. Mereka berkeinginan menjadikan IUN sebagai media komunikasi dan berbagi pengetahuan dari berbagai latar belakang keilmuan.

Menurut Venzha selaku direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), IUN bukan tempat untuk mencari UFO atau tempat untuk mencari sebuah kebenaran, dan keliru jika mengasumsikan bahwa IUN ajang untuk pencarian keberadaan UFO. Tidak sesederhana itu.

“IUN adalah berkumpulnya berbagai komunitas dan Institusi lintas disiplin, selain komunitas tentang UFO, juga penggiat atau periset di ranah astronomi, ET, SETI, sejarah peradaban, maupun space science, jadi sangat beragam dari banyak area keilmuan,”

Kata UFO dipilih dan digunakan karena paling populer di kalangan masyarakat sebagai jalan mengenal fenomena Antariksa. Kata ini menjadi benang merah serta irisan dari 28 komunitas dan institusi pada deklarasi tersebut. Masing-masing komunitas yang tergabung dalam IUN mempunyai sejarah tersendiri dalam dunia per-UFO-an Indonesia, dalam berbagai perspektif dan sudut pandang.

Sebagai forum terbuka, IUN juga memungkinkan untuk berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan institusi yang bermanfaat untuk masyarakat, terutama ranah Space Science.

Peringatan Indonesia UFO Day tahun ini tentu berbeda dengan sebelumnya. Sebagai pengganti International SETI Conference yang tidak bisa dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, riset dan observasi ke LAPAN ini dilakukan dengan jumlah peserta yang terbatas. IUN akan melakukan riset dan kegiatan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BUTPAA) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Garut pada 20 sampai 22 Juli 2020. Tanggal 21 Juli bertepatan dengan LAPAN melakukan Observasi pertamanya.

LAPAN adalah space agency Indonesia yang memiliki banyak tempat dan lokasi sesuai dengan bidang kerjanya yakni, Penginderaan Jarak Jauh, Teknologi Dirgantara, Sains Antariksa, dan Kebijakan Dirgantara.

Kali ini perwakilan IUN memutuskan untuk memperingati Indonesia UFO Day dengan penuh kesederhanaan dan selalu menjaga social distancing serta mematuhi semua protokol adaptasi kebiasan baru tanpa mengurangi esensi pembelajaran, sharing knowledge, kegiatan riset, dan observasi.

Uniknya, peringatan Indonesia UFO Day bersamaan dengan kemunculan Komet C/2020 F3-NEOWISE yang obserbasi dan pengamatan bisa dilakukan di LAPAN Garut. Menurut LAPAN, komet ini bisa dilihat kemunculannya di arah barat laut, tepatnya saat matahari tenggalam.

Waktu terbaik untuk mengamati Neowise pada 20 Juli sampai 4 Agustus 2020. Pengamatan benda antariksa ini  harus menggunakan alat bantu berupa teleskop. Sedangkan tanggal 21 Juli adalah juga tanggal pertama LAPAN Indonesia melakukan pengamatan Komet NEOWISE ini.

Komet Neowise ini adalah komet retorgade yang didokumentasi oleh teleskop antariksa Near Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer (NEOWISE) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Komet C/2020 F3 – NEOWISE ini pertama kali terdeteksi pada 27 Maret 2020.

Di indonesia, lokasi terbaik pengamatan komet ini meliputi, Jakarta, Bandung, Tanjungsari, Pameungpeuk, Watukosek, Pontianak, Kototabang, Tomohon, Pare-Pare, Tilong, dan Biak. Sedangkan jarak terdekatnya adalah pada 23 Juli 2020 pukul 02.41.30 universal time atau 09.41.30 WIB, saat itu Neowise berada di posisi terdekat dengan Planet Bumi, yakni 172,64 juta kilometer.

Komet ini muncul di bagian dalam tata surya kita untuk pertama kalinya setelah 6800 tahun. Jadi, ini menjadi kesempatan sekali seumur hidup.

IUN memilih untuk melakukan observasi di Pameungpeuk, lokasi LAPAN Garut, dengan para astronomnya yang memang secara serius mengadakan penelitian dan observasi bersama.

Indonesia UFO Day 2019

 

www.honf.org